Ganti Bahasa

WATER, FOOD SECURITY AND GREEN ENERGY

Green Energy Road Map to Zero Emisi 2060

Penurunan potensi sumberdaya energy fosil dan makin mahalnya harga energy tersebut, membuka peluang pasar untuk mengembangkan Energi Baru Terbaharukan (EBT). PT.TBS dengan kemampuan rekayasa dan tehnology pekerjaan bawah air akan menggalang sumberdaya untuk mengembangkan project project wind energy dan Tidal Energy berbasis potensi angin laut dan arus pasang surut laut. Potensi ini sangat sesuai untuk perairan Indonesia dengan banyak pulau kecil dan selat yang menyimpan energi arus sepanjang masa. Project ini mendukung capaian zero emisi 2060. PT.TBS sedang membangun pondasi tehnology ini dengan menggandeng mitra dalam dan luar negeri.

Climate Change Adaptation & Mitigation

Bencana Rob dan naiknya muka air laut menyebabkan kerusakan kawasan pesisir. Kedepan dengan rekayasa engineering PT.TBS akan mengembangkan struktur benteng dam/laut, yang terintergarasi dengan kegiatan rehabilitasi pesisir serta revitalisasi kawasan budidaya pesisir. Project ini sangat diperlukan dikawasan pesisir Indonesia yang mengalami bencana fisik, ekologi, serta ekonomi. Inisiatif merevitalisasi Project ini akan mendukung capaian MDGS yang akan mensejahterakan kehidupan masyarakat pesisir dan melindungi Kawasan pesisir.

Clean Energy/ Wind and Tidal Energy

Menyongsong zero emisi 2060 PT.TBS meletakkan dasar riset dan pemikiran untuk mengembangkan renewable energy (energi baru terbaharukan) yang ramah lingkungan. Potensi pasang surut dan arus selat, serta potensi angin di pesisir dan perairan di Indonesia adalah sumber energi bersih yang akan dikembangkan PT.TBS. Kemampuan TBS dalam bidang marine civil engineering memberi modal untuk menuju pengembangan energy bersih dan murah untuk masyarakat di kepulauan Indonesia.

Air Bersih di Pulau Kecil (Carbonat Island)

Dalam memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia adalah air bersih dan sanitasi. PT.TBS mengembangkan survey dan technik penyelaman yang mendukung upaya pencarian air bersih di pulau kecil/pulau carbonat. Keterampilan Cave Diving dan rekayasa engineering untuk mengungkap potensi air bersih di pulau kecil/carbonat island akan menjadi sasaran prioritas pengembangan perusahaan. PT.TBS menggerakkan sumberdayanya untuk mendukung pembangunan pulau kecil/carbonat island di wilayah Indonesia yang kekurangan air.
Carbonat Island

Food Security

Indonesia sebagai negara maritim, mempunyai potensi ekonomi perikanan. Penurunan populasi perikanan tangkap dan makin meningkatnya populasi manusia memberi peluang pengembangan marine farming/culture dengan skala massif dan tehnologi baru. Pasar sumber makanan berupa ikan yang mengandung protein semakin besar. PT.TBS akan memfocuskan strategy usaha dan pengembangan bisnis dan pengetahuan di bidang rekayasa struktur floating fish cage, subsea fish cage, dynamic movement subsea fish cage. Dukungan rekayasa engineering di bidang ini akan memberikan jaminan pemenuhan protein untuk masyarakat serta melestarikan lingkungan laut. Project ini akan mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan nasional di sector pemenuhan protein murah dari budidaya perikanan laut dan melestarikan lingkungan laut.

Deep Sea Mining

Penambangan bawah laut adalah proses pengambilan mineral yang dilakukan di dasar/lantai samudra. Situs penambangan dasar lantai samudra biasanya berada pada kedalaman lebih dari 1.000 m dibawah permukaan laut. Area tersbut diduga mengandung deposit bahan tambang utama seperti logam perak, emas, tembaga, mangan, kobalt, nickel dan lain lain, Deposit tersebut ditambang menggunakan technology yang bisa beroperasi jauh di kedalaman laut menggunakan system robot dan pompa hidrolik untuk mengangkut material dasar/lantai samudera ke permukaan untuk diproses. Tehnology dan kemampuan explorasi dan exploitasi sumber bahan tambang di lantai/dasar kedalaman laut menjadi peluang dan tantangan di masa depan di wilayah perairan Indonesia. PT.TBS mempunyai pandangan kedepan mengembangkan knowledge dan sumberdaya untuk memanfaatkan kekayaan bahan tambang dasar laut secara berkelanjutan.